Rabu, 21 Januari 2015

UAS Matakuliah Rekayasa Perangkat Lunak

Nama : Niki Ratama
Judul  : Perancangan Sistem Aplikasi Penggajian Karyawan





Perancangan sistem aplikasi penggajian karyawan dengan metode oop (object oriented programming)






Nama      : niki ratama
NIM       : 044142221036

PASCA SARJANA S2 MAGISTER KOMPUTER
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
DAN KOMPUTER ERESHA (DH / STT BI)

Kampus Pusat : Wisma Erasha, Jl. H. Samali No : 51, Kalibata – Jakarta Selatan 12510
P : +62 21 7989705 | F : +62 21 7989314
E : into@eresha.ac.id | www.eresha.ac.id






BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Pendahuluan
Kehidupan manusia pada masa sekarang ini tidak terlepas dari informasi, apapun profesinya, dan informasi senantiasa membuka hal – hal yang baru dan utama dalam era globalisasi, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan suatu hal yang sangat cepat perkembangannya dari tahun ke tahun. Teknologi komputer salah satunya, memiliki banyak kelebihan diantaranya kecepatan, keakuratan serta efisiensi dalam pengolahan data dibandingkan sistem manual. Pengolahan data menjadi informasi inilah yang dijadikan sebagai salah satu kelebihan dari komputer.
Salah satu kebutuhan yang sangat besar dalam penyajian informasi sekarang ini adalah kebutuhan akan sistem informasi yang sering dipakai oleh masyarakat umum, perusahaan, dan instansi – instansi negara. Salah satu contohnya sistem penggajian karyawan.
Dalam permasalahan ini sistem penggajian karyawan yang sebelumnya menggunakan sistem manual dan sistem komputer sederhana, sehingga memperlambat proses penggajian, tidak efisien dan memperbesar kesalahan manusia.
Dengan melihat keadaan ini, mendorong penulis untuk melakukan penelitian tentang penggajian karyawan yang akan dilanjutkan untuk pembuatan tugas akhir yang akan diberi judul ”Perancangan Sistem Aplikasi Penggajian Karyawan”, maka diharapkan dapat mempercepat dan melancarkan proses penggajian dengan meminimalkan kesalahan yang ada.

1.2. Tujuan Pelitian
Tujuan pembuatan tugas akhir ini adalah :
a). Untuk memudahkan penyajian laporan maupun dokumen yang diperlukan.
b). Untuk merancang suatu sistem informasi yang mengolah data gaji karyawan secara efektif dan efisien dengan komputer

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA


2.1. Pengertian Sistem
Sistem dapat didefinisikan menjadi dua pendekatan, pendekatan pertama akan lebih menekankan pada pendekatan prosedur dan pendekatan kedua menekankan pada komponen. Menurut Jerri Fitz Gerald, pendekatan yang menekankan pada prosedur yaitu: “Suatu sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”. 
Pendekatan sistem yang menekankan pada elemen atau komponen yaitu: “Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”Sistem dalam manajemen sering diartikan sebagai kumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi dan bertanggung jawab mentransformasi atau memproses masukan untuk menghasilkan suatu keluaran yang dapat digunakan dalam mengambil keputusan oleh seorang manager atau lembaga, sehingga keputusan yang diambil tersebut merupakan keputusan yang dapat dipertanggung jawabkan kebaikan maupun keburukan dan diharapkan keputusan tersebut memberi nilai bagi pengguna.

2.2 Pengertian Informasi 
Informasi adalah data yang sudah diolah agar menjadi lebih bermanfaat bagi pemakainya, khususnya dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang. Komponen terpenting dalam informasi adalah data, antara data dan informasi memiliki perbedaan, data belum memiliki suatu nilai, sedangkan informasi sudah memiliki nilai, sedangkan nilai dari informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya pendapatannya 

2.3 Pengertian Sistem Informasi  

Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen dalam pengambilan keputusan. Informasi dapat diperoleh dari sistem atau disebut processing system. Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A.Laitch dan k.Roscoe Davis sebagai berikut : “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari statu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”. 

2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen 
Sistem informasi manajemen merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen. Menurut Barry E.Cushing sistem informasi manajemen yaitu : “Kumpulan dari manusia dan sumber-sumber daya modal di dalam statu organisasi, bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menghasilkan 
informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengolahan”.4

2.5 Konsep Dasar Sistem Informasi Penggajian
Pembayaran atas jasa kerja pegawai dibagi menjadi dua golongan yaitu gaji dan upah. Gaji merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang diberikan kepada pegawai yang dilakukan setiap bulan , sedangkan upah merupakan imbalan yang diterima pekerja atas jasa yang diberikannya dalam proses memproduksi barang atau jasa di perusahaan. Dengan demikian pengusaha dan pekerja mempunyai kepentingan langsung mengenai sistem dan kondisi pengupahan disetiap perusahaan.

2.6 Konsep Basis Data
Database didefinisikan sebagai suatu kumpulan file-file yang saling berelasi sehingga membentuk suatu bangunan data. Relasi tersebut ditunjukkan dengan key kunci dari tiap file yang ada. Dalam suatu file terdapat record-record sejenis, besar dan bentuk merupakan kumpulan entity yang seragam. Satu record terdiri dari field-field yang saling berhubungan untuk menunjukkan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan direkam dalam satu record. Isi field merupakan judul dari kelompok entity tersebut.

2.7 Microsoft SQL Server
Microsoft SQL Server adalah produk aplikasi database yang dikeluarkan oleh Microsoft. SQL Server dapat digunakan pada pembuatan aplikasi kecil sampai dengan aplikasi yang besar sekalipun

2.8 MySQL
MySQL adalah software database open source yang bersifat GPL(General Public License), artinya, software ini dapat dilihat source codenya dan dapat digunakan untuk kebutuhan apapun tanpa biaya. Pada awalnya MySQL hanya dapat berjalan pada komputer berbasis linux dan solaris, kini juga dapat berjalan pada komputer berbasis windows (Irawan, 2011).
MySQL merupakan database yang tampak sangat sederhana dengan tampilan berupa teks mode dan tampak seperti sekumpulan directory dimana database dan tabel-tabel disimpan secara terpisah, MySQL mendukung SQL(Structured Query Languages), yaitu bahasa tingkat tinggi yang digunakan untuk mendapatkan data yang diinginkan dari suatu database. 
Dalam MySQL ada dua jenis statement, yaitu statement MySQL dan statement SQL, statement-statement MySQL , antara lain (Irawan, 2011) :
a.       Use (nm_database) : Digunakan untuk mendefinisikan nama database yang akan kita gunakan.
b.      Show (statement) : Jika diikuti dengan kata databases, maka perintah ini akan menampilkan nama-nama database yang terdapat pada MySQL. Jika diikuti dengan kata tables, maka akan menampilkan tabel-tabel yang terdapat pada database yang dipilih dengan menggunakan perintah use nm_database.
c.       Describe nm_table : Digunakan untuk mendeskripsikan field-field dari suatu table beserta tipe datanya.
d.      Exit : Perintah untuk keluar dari MySQL.

2.9 Konsep Basis Data
Suatu sistem manajemen basis data berisi suatu koleksi data yang saling berelasi dan satu set program untuk mengakses dan memanipulasi data tersebut. Jadi sistem manajemen basis data terdiri dari basis data dan set program pengelola untuk menambah data, menghapus data, mengambil data dan membaca data (Irawan, 2011).
a.       Definisi dalam Konsep Basis Data
1)        Entity adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam.
2)        Atribute adalah item data yang menjadi bagian dari suatu entitas. Istilah lain atribut adalah property.
3)        Data Value (nilai atau isi data) adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data elemen (atribute).
4)        Record /Tuple adalah kumpulan elemen-elemen data yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap.
5)        File adalah kumpulan record-record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribute yang sama, namun bebeda-beda data valuenya.
6)        Database (basis data) adalah kumpulan tabel yang mempunyai kaitan (relasi) antara suatu tabel dengan tabel yang lainnya hingga terbentuk bangunan data yang menginformasikan satu instansi atau perusahaan dalam batasan-batasan tertentu. Bila terdapat tabel yang tidak dapat dipadukan atau dihubungkan dengan tabel yang lainnya berati tabel tersebut bukanlah kelompok dari basis data, yang akan membentuk suatu basis data sendiri.
7)        Database Management System (DBMS) adalah kumpulan file yang saling berkaitan bersama dengan program untuk pengelolaannya.
b.      Normalisasi
Proses normalisasi mempunyai pengelompokkan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entitas dan relasinya. Proses normalisasi selalu diuji pada beberapa kondisi, yaitu kemungkinan ada kesulitan pada saat menambah, menghapus, mengubah, membaca pada suatu database. Bila ada kesulitan pada pengujian tersebut relasi dapat dipecahkan pada beberapa tabel lagi atau dengan kata lain perancangan belumlah mendapatkan database optimal.
Pada proses normalisasi ini perlu dikenal terlebih dahulu mengenai definisi dari tahap-tahap normalisasi. Tahap-tahap normalisasi terdiri dari :
1)       Bentuk tidak normal (Unnnormalized Form), Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, bisa saja data tidak lengkap atau terduplikasi.
2)        Bentuk normal ke satu (1NF /First Normal Form), Bentuk normal ke satu mempunyai ciri-ciri yaitu setiap data dibentuk dalam flat file (file datar/rata), data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai dari field-field berupa atomic value.
3)        Bentuk normal ke dua ( 2NF /Second Normal Form), Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal ke satu. Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci utama/ primary key sehingga untuk membentuk normal kedua haruslah sudah ditentukan kunci-kunci field. Kunci field haruslah unik dan dapat mewakili atribut lainnya yang menjadi anggotanya.
4)        Bentuk normal ketiga (3NF / Third Normal Form), Untuk menjadi bentuk normal ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk normal kedua dan semua atribute bukan primer tidak punya hubungan yang transitif. Dengan kata lain, setiap atribut bukan kunci haruslah bergantung hanya pada primary key dan pada primary key secara menyeluruh.
5)        Boyce-Codd Normal Form (BCNF), Boyce-Codd Normal Form mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk normal ketiga. Untuk menjadi BCNF, relasi harus dalam bentuk normal kesatu dan setiap atribut harus bergantung fungsi pada atribute superkey.

2.10 Xampp
XAMPP adalah sebuah software web server apache yang didalamnya sudah tersedia database server MySQL dan dapat mendukung pemrograman PHP. XAMPP merupakan software yang mudah digunakan, gratis dan mendukung instalasi di Linux dan Windows. Keuntungan lainnya adalah cuma menginstal satu kali sudah tersedia Apache Web Server, MySQL Database Server, PHP (Irawan, 2011). 

2.11 Netbean
Netbeans adalah salah satu aplikasi IDE yang digunakan programmer untuk menulis, mengompile, mencari kesalahan, dan menyebarkan program.netbeans ditulis dalam bahasa java namun dapat juga mendukung bahasa pemrogramman lain. program ini bebas digunakan
fitur-fitur pada netbeans Smart code completion : mengusulkan nama variable dari suatu tipe, melengkapi keyword, dan mengusulkan tipe parameter dari method Menggunakan code generator : dengan menggunakan fitur ini kita dapat meng-generate constructor, setter and getter method, dll.
Error stripe : fitur yang menandai baris yang error dengan menghiglight merah.
 Bookmarking : fitur yang digunakan untuk menandai baris yang suatu saat hendak kita modifikasi go to commands : fitur yang digunakan untuk jump ke deklarasi variable, source code atau file yang ada pada project yang sama.Database yang didukung Netbean JDBC merupakan spesifikasi standar dari javasoft API yang memungkinkan program java untuk mengakses sistem database manajemen.
JDBC API terdiri dari satu set interface dan kelas yang ditulis dengan bahasa pemrogramman java.
ojdbc (oracle java database conectivity) adalah driver yang menghubungkan program java dan oracle
mysql-connector-java adalah driver yang menghubungkan program java dan oracle JDBC-ODBC mySQL-server Netbeans sebagai IDE ditujukan untuk memudahkan pemrograman Java. Pada bulan Februari 2006 para instruktur Java dari Sun Microsystem mengikuti training untuk beralih dari pemrograman Java manual (memakai editor teks dan command prompt) ke pemrograman GUI dengan Netbeans.
Netbeans berbasis visual dan event-driven. Sama seperti IDE lainnya, misal Borland Delphi dan Microsoft Visual Studio. Netbeans mencakup compiler, builder dan debugger internal. Hal ini memudahkan proses pasca perancangan program. Proses deployment atau tes dapat dilakukan dengan Netbeans J2SE, J2EE, J2ME di Netbeans.
Netbeans seperti juga konsep Java sangat fleksibel. Sepanjang library Java tersedia, maka kita dapat melakukan pemrograman untuk jenis aplikasi apapun. Kita dapat membuat aplikasi dekstop (J2SE). Pemrograman web dan enterprise (J2EE) dapat dilakukan secara visual :
 Koneksi server database melalui JDBC dapat dilakukan dari Netbeans, baik pada saat perancangan maupun deployment program. Pembuatan komponen beans. Pembuatan Java Server Pages (JSP), web module (servicelocator dan servlet), web services dengan menggunakan wizard yang telah disediakan. Netbeans juga menyertakan paket web-server Apache Jakarta Tomcat, Sun Java System Application Server, GlassFish dll. Server ini dapat diakses dari dalam Netbeans, baik pada saat perancangan maupun saat deployment aplikasi web. Untuk membuat aplikasi mobile (MIDP), MIDlet dapat dirancang dengan Netbeans. Pada Netbeans 5.5 kita perlu menginstal Netbeans Mobility Pack, tetapi untuk Netbeans min versi 6.0, aplikasi MIDP, sudah ada. Netbeans 5.0 telah mendukung JDK 5.0, sedangkan Netbeans 5.5 telah mendukung JDK 6.0. Instal terlebih dulu min JDK 1.5. Jalankan file installer Netbeans 6.5 lalu ikuti langkah- langkah instalasi wizard.
  • Langkah pertama, perhatikan lisensi SPL (Sun Public License). Baca dengan teliti untuk memahami apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan dalam pemakaian program ini.
  •  Langkah kedua, tentukan direktori instalasi.
  • Langkah ketiga, wizard melakukan pencarian otomatis terhadap JDK yang sudah terinstal dalam komputer. Jika berhasil maka JDK akan ditampilkan beserta direktori, jika tidak ditemukan maka kita dapat menentukan direktori dari JDK secara manual.
  • Langkah keempat, wizard akan melakukan instalasi Netbeans di lokasi direktori yang ditentukan. Proses instalasi ini akan memerlukan beberapa menit.
Proses instalasi akan membuatkan icon dalam menu Start. Kita dapat menjalankan Netbeans melalui icon ini.

2.12 Metode OOP

OOP adalah sebuah metodologi atau cara berpikir dalam melakukan pemrograman dimana pendefinisian tipe data disertai dengan pendefinisian fungsi. Struktur data yang seperti ini disebut dengan istilah object. Paradigma pemrograman OOP dapat dilihat sebagai interaksi sebuah object dalam melakukan tugasnya.
Segelas teh tentunya memiliki berbagai spesifikasi seperti volume air, rasa, temperatur dan sebagainya. Pada pemrograman, spesifikasi-spesifikasi tersebut merupakan variabel yang dideklarasikan beserta tipe data. Pada OOP, sebuah object Teh juga memiliki method berupa fungsi yang dapat dipanggil untuk merubah kelakuan atau spesifikasi teh tersebut. Method minumTeh dapat dideklarasikan sebagai fungsi yang dapat dipanggil untuk mengurangi nilai variabel Volume.
Di samping itu, sebuah object dapat memiliki relasi terhadap object lainnya. Sebagai contoh, sebuah object dapat berupa keturunan dari object lain

 

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian
Metodologi penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data terlebih dahulu. Proses pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitu : studi kepustakaan dan studi lapangan. Studi kepustakaan dilakukan untuk memahami proses perancangan sistem informasi seperti mengumpulkan teori-teori yang berhubungan dengan perancangan sistem dan penggajian. Studi lapangan dilakukan mencari bahan penelitian dengan menuju langsung ke lokasi penelitian untuk melakukan : sampel dan investigasi yaitu dengan meminta dan melihat dokumen yang digunakan dalam sistem pengajian. wawancara yaitu mengajukan beberapa pertanyaan kepada pihak yang bersangkutan seputar objek penelitian dan observasi yaitu dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap kegiatan sistem penggajian. Seperti proses pencatatan, perhitungan slip gaji dan proses penyusunan laporan. Metode perancangan yang dilakukan terdiri dari perancangan data flow dokumen, diagram konteks dan perancangan basis data dan tampilan.
Entitas yang terdapat pada sistem informasi perhitungan gaji diusulkan adalah sebagai berikut: entitas Komisaris adalah entitas yang berfungsi menerima daftar pegawai, daftar perhitungan gaji, daftar absensi dan daftar lembur dari sistem informasi perhitungan gaji. Entitas Bagian Personalia adalah entitas yang berfungsi memberikan data jabatan, data golongan dan data keputusan gaji ke dalam sistem informasi dan menerima daftar pegawai, daftar perhitungan gaji, daftar absensi dan daftar lembur dari sistem informasi perhitungan gaji. 
Entitas Karyawan adalah entitas ini berfungsi menerima slip gaji dari sistem informasi perhitungan gaji dan memberikan data pegawai, data absensi dan tanda terima gaji. Untuk merancang sistem yang baik dan terstruktur dibutuhkan basis data (database).

3.2. Analisa Program 

3.2.1. Sistem aplikasi penggajian karyawan ini, memiliki 3 hak akses dimana akses pertama adalah admin, dan hak akses kedua adalah HRD dan yang ketiga adalah bagian keuangan.

3.2.2. Hak akses pada admin, dia dapat melakukan dimana menambahkan akses data bagian HRD dan data bagian keuangan, dan dia juga dapat menambahkan data jabatan dimana data jabatan nanti akan menjadi jenjang karir bagi karyawan.

3.2.3. Hak akses HRD, dia dapat melakukan dimana menambah data karyawan tetap dan karyawan kontrak, pada bagian HRD ini dia dapat mengelola data pegawai dan dapat membuat jenjang jabatan bagi setiap pegawai tetap dan pegawai kontrak.

3.2.4. Hak akses bagian keuangan, dia dapat mekakukan dimana menginput daftar gaji dan menginput gaji setiap pegawai tetap maupun kontrak, pada bagian ini seluruh pengurusan penggajian dikelola sampai dengan pembuatan laporan.

BAB IV
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Use Case Diagram : menjelaskan penghubungan antara user dengan class sistem pada sistem aplikasi penggajian karyawan yang nantinya akan dibuat.

4.1.1. Use Case Diagram Sistem Aplikasi Penggajian Karyawan


4.2. Class Diagram 
4.2.1. Class Diagram Sistem Aplikasi Penggajian Karyawan

4.3. Activity Diagram : Menjelaskan kegiatan yang dilakukan pada bagian admin, bagian HRD dan bagian keuangan dalam melakukan aktivitas pada sistem yang dirancang.

4.3.1. Activity Diagram Admin


4.3.2. Activity Diagram Bagian HRD

4.3.3. Activity Diagram Bagian Keuangan

5. Rancangan Database Sistem Aplikasi Penggajian Karyawan

5.1. Rancangan ERD (Entity Relationship Diagram)


5.2. Transformasi (Tahap perubahan dari bentuk ERD ke bentuk LRS)

 5.3. LRS (Logical Record Structure)

6. Squencial Diagram : Menjelaskan penggunaan dari setiap class pada tampilan aplikasi dipergunakan, pada setiap pemakai, untuk pengelolaan data.

6.1. Squencial Diagram Data HRD : Pada bagian admin. yang nanti ingin menambahkan data HRD.

6.2  Squencial Diagram Data jabatan : Pada bagian admin yang nanti ingin menambahkan data jabatan.

6.3. Squencial Diagram Data Keuangan : Pada bagian admin yang nanti ingin menambahkan data bagian keuangan.

6.4. Squencial Diagram Absensi : Pada bagian HRD yang nanti ingin menambah absensi pegawai.

6.5. Squencial Diagram Jenjang Karir : Pada bagian HRD yang nanti ingin membuat status jenjang karir pada karyawan, yang dimana status jenjang karir tersebut menentukan posisi dan gaji pokok untuk setiap pegawai.

6.6. Squencial Diagram Pegawai Tetap : Pada bagian HRD yang ingin menambah data pegawai tetap.

6.7. Squence Diagram Pegawai Kontrak : Pada bagian HRD yang ingin menambah data pegawai kontrak.

6.8. Squencial Diagram Data Gaji Pegawai : Pada bagian keuangan yang ingin menambah data gaji pegawai.

6.9. Squencial Diagram Input Gaji Karyawan : Pada bagian keuangan yang nanti ingin memasukkan gaji pegawai, pada pegawai tetap maupun pegawai kontrak.


7. Tampilan Rancangan Aplikasi Sistem Penggajian Karyawan Dengan Metode Object Oriented Programming Dengan Java :

7.1. Login Aplikasi

7.2. Tambah Data HRD

7.3. Tambah Data Bagian Keuangan

7.4. Tambah Data Jabatan

7.5. View Data HRD

7.6. View Data Bagian Keuangan

7.7. View Data Jabatan


7.8. View Data Pegawai Tetap


7.9. View Data Pegawai Kontrak

7.10. Tampilan Input Data Gaji Pegawai


8. Class Source Program ( Penulisan Syntak Program Pada Setiap Classnya )
8.1. Syntak Class Admin
 
8.2. Syntak Class HRD

8.3.Syntak Class Keuangan

8.4 Syntak Class Data Jabatan

8.5 Syntak Class Data Pegawai Tetap

8.6. Syntak Class Pegawai Kontrak

8.7. Syntak Class Jenjang Karir

8.8. Syntak Class Absensi

8.9. Syntak Class Daftar Gaji 


BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan  

Dari perancangan yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa penggolahan data untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan dengan menggunakan sistem manual sangat tidak efektif dan efisien. 

Sedangkan penggunaan sistem yang baru dengan berbasis komputer khususnya dengan software aplikasi dekstop dengan pemrorgaman java pada netbean ini dapat menghasilkan informasi yang berkualitas dan dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan. Karena sistem komputerisasi mempunyai banyak keuntungan terutama dalam hal pengolahan data  

5.2 Saran  

Berdasarkan kesimpulan diatas dan pertimbangan bagi saya sendiri dalam pengolahan data penggajian maka penulis menyarankan hal-hal sebagai berikut : 

a. Untuk menghindari kesalahan dan kurang efektifnya penanganan data yang ada, selayaknya pengolahan data penggajian karyawan dirubah sebagaimana pada pengolahan data yang diusulkan oleh penulis.  
b. Memudahkan bagian keuangan dalam membuat laporan.
c. Memudahkan bagian dalam pengurusan administrasi dalam pengelolaan penggajian. 
d. Sebagai sarana UAS matakuliah Rekayasa Perangkat Lunak.