Judul : Perancangan Sistem Aplikasi Penggajian Karyawan
Perancangan sistem aplikasi penggajian karyawan dengan
metode oop (object oriented programming)
Nama
: niki ratama
NIM
: 044142221036
PASCA SARJANA S2
MAGISTER KOMPUTER
PROGRAM STUDI TEKNIK
INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA
DAN KOMPUTER ERESHA (DH
/ STT BI)
Kampus Pusat : Wisma Erasha, Jl. H. Samali No :
51, Kalibata – Jakarta Selatan 12510
P : +62 21 7989705 | F : +62 21 7989314
E : into@eresha.ac.id | www.eresha.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Pendahuluan
Kehidupan
manusia pada masa sekarang ini tidak terlepas dari informasi, apapun
profesinya, dan informasi senantiasa membuka hal – hal yang baru dan utama
dalam era globalisasi, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan
suatu hal yang sangat cepat perkembangannya dari tahun ke tahun. Teknologi
komputer salah satunya, memiliki banyak kelebihan diantaranya kecepatan,
keakuratan serta efisiensi dalam pengolahan data dibandingkan sistem manual.
Pengolahan data menjadi informasi inilah yang dijadikan sebagai salah satu
kelebihan dari komputer.
Salah satu
kebutuhan yang sangat besar dalam penyajian informasi sekarang ini adalah
kebutuhan akan sistem informasi yang sering dipakai oleh masyarakat umum,
perusahaan, dan instansi – instansi negara. Salah satu contohnya sistem
penggajian karyawan.
Dalam
permasalahan ini sistem penggajian karyawan yang sebelumnya menggunakan sistem
manual dan sistem komputer sederhana, sehingga memperlambat proses penggajian,
tidak efisien dan memperbesar kesalahan manusia.
Dengan
melihat keadaan ini, mendorong penulis untuk melakukan penelitian tentang
penggajian karyawan yang akan dilanjutkan untuk pembuatan tugas akhir yang akan
diberi judul ”Perancangan Sistem Aplikasi Penggajian Karyawan”, maka diharapkan
dapat mempercepat dan melancarkan proses penggajian dengan meminimalkan
kesalahan yang ada.
1.2. Tujuan Pelitian
Tujuan pembuatan tugas akhir ini
adalah :
a). Untuk
memudahkan penyajian laporan maupun dokumen yang diperlukan.
b). Untuk
merancang suatu sistem informasi yang mengolah data gaji karyawan secara
efektif dan efisien dengan komputer
BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA
2.1. Pengertian Sistem
Sistem dapat
didefinisikan menjadi dua pendekatan, pendekatan pertama akan lebih menekankan
pada pendekatan prosedur dan pendekatan kedua menekankan pada komponen. Menurut
Jerri Fitz Gerald, pendekatan yang menekankan pada prosedur yaitu: “Suatu
sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan
suatu sasaran tertentu”.
Pendekatan
sistem yang menekankan pada elemen atau komponen yaitu: “Sistem adalah
kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan
tertentu”Sistem dalam manajemen sering diartikan sebagai kumpulan
elemen-elemen yang saling berinteraksi dan bertanggung jawab mentransformasi
atau memproses masukan untuk menghasilkan suatu keluaran yang dapat digunakan
dalam mengambil keputusan oleh seorang manager atau lembaga, sehingga keputusan
yang diambil tersebut merupakan keputusan yang dapat dipertanggung jawabkan
kebaikan maupun keburukan dan diharapkan keputusan tersebut memberi nilai bagi
pengguna.
2.2 Pengertian Informasi
Informasi
adalah data yang sudah diolah agar menjadi lebih bermanfaat bagi pemakainya,
khususnya dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang. Komponen
terpenting dalam informasi adalah data, antara data dan informasi memiliki
perbedaan, data belum memiliki suatu nilai, sedangkan informasi sudah memiliki
nilai, sedangkan nilai dari informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan
biaya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif
dibandingkan dengan biaya pendapatannya
2.3 Pengertian Sistem Informasi
Informasi
merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.
Informasi dapat diperoleh dari sistem atau disebut processing system. Sistem
informasi didefinisikan oleh Robert A.Laitch dan k.Roscoe Davis sebagai berikut
: “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari statu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.
2.4 Konsep Dasar Sistem
Informasi Manajemen
Sistem
informasi manajemen merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi
untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan
manajemen. Menurut Barry E.Cushing sistem informasi manajemen yaitu : “Kumpulan
dari manusia dan sumber-sumber daya modal di dalam statu organisasi,
bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menghasilkan
informasi
yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan
pengolahan”.4
2.5 Konsep Dasar Sistem
Informasi Penggajian
Pembayaran
atas jasa kerja pegawai dibagi menjadi dua golongan yaitu gaji dan upah. Gaji
merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang diberikan kepada pegawai yang dilakukan
setiap bulan , sedangkan upah merupakan imbalan yang diterima pekerja atas jasa
yang diberikannya dalam proses memproduksi barang atau jasa di perusahaan.
Dengan demikian pengusaha dan pekerja mempunyai kepentingan langsung mengenai
sistem dan kondisi pengupahan disetiap perusahaan.
2.6 Konsep Basis Data
Database didefinisikan
sebagai suatu kumpulan file-file yang saling berelasi sehingga membentuk suatu
bangunan data. Relasi tersebut ditunjukkan dengan key kunci dari tiap
file yang ada. Dalam suatu file terdapat record-record sejenis, besar
dan bentuk merupakan kumpulan entity yang seragam. Satu record terdiri
dari field-field yang saling berhubungan untuk menunjukkan bahwa field
tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan direkam dalam satu record.
Isi field merupakan judul dari kelompok entity tersebut.
2.7 Microsoft SQL Server
Microsoft SQL
Server adalah produk aplikasi database yang dikeluarkan oleh Microsoft. SQL
Server dapat digunakan pada pembuatan aplikasi kecil sampai dengan aplikasi
yang besar sekalipun
MySQL adalah software database open source
yang bersifat GPL(General Public License), artinya, software ini dapat dilihat
source codenya dan dapat digunakan untuk kebutuhan apapun tanpa biaya. Pada
awalnya MySQL hanya dapat berjalan pada komputer berbasis linux dan solaris,
kini juga dapat berjalan pada komputer berbasis windows (Irawan, 2011).
MySQL merupakan database yang tampak
sangat sederhana dengan tampilan berupa teks mode dan tampak seperti sekumpulan
directory dimana database dan tabel-tabel disimpan secara terpisah, MySQL
mendukung SQL(Structured Query Languages), yaitu bahasa tingkat tinggi yang
digunakan untuk mendapatkan data yang diinginkan dari suatu database.
Dalam MySQL ada dua jenis statement, yaitu statement MySQL dan statement
SQL, statement-statement MySQL , antara lain (Irawan, 2011) :
a. Use (nm_database) : Digunakan untuk
mendefinisikan nama database yang akan kita gunakan.
b. Show (statement) : Jika diikuti dengan
kata databases, maka perintah ini akan menampilkan nama-nama database yang
terdapat pada MySQL. Jika diikuti dengan kata tables, maka akan menampilkan
tabel-tabel yang terdapat pada database yang dipilih dengan menggunakan
perintah use nm_database.
c. Describe nm_table : Digunakan untuk
mendeskripsikan field-field dari suatu table beserta tipe datanya.
d. Exit : Perintah untuk keluar dari MySQL.
2.9 Konsep Basis Data
Suatu sistem manajemen basis data berisi
suatu koleksi data yang saling berelasi dan satu set program untuk mengakses
dan memanipulasi data tersebut. Jadi sistem manajemen basis data terdiri dari
basis data dan set program pengelola untuk menambah data, menghapus data,
mengambil data dan membaca data (Irawan, 2011).
a. Definisi dalam Konsep Basis Data
1) Entity adalah
orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam.
2) Atribute adalah
item data yang menjadi bagian dari suatu entitas. Istilah lain atribut adalah property.
3) Data Value (nilai
atau isi data) adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data
elemen (atribute).
4) Record /Tuple
adalah kumpulan elemen-elemen data yang saling berkaitan menginformasikan
tentang suatu entity
secara lengkap.
5) File adalah
kumpulan record-record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribute yang
sama, namun bebeda-beda data valuenya.
6) Database (basis
data) adalah kumpulan tabel yang mempunyai kaitan (relasi) antara
suatu tabel dengan tabel yang lainnya hingga terbentuk bangunan data yang
menginformasikan satu instansi atau perusahaan dalam batasan-batasan tertentu.
Bila terdapat tabel yang tidak dapat dipadukan atau dihubungkan dengan tabel
yang lainnya berati tabel tersebut bukanlah kelompok dari basis data, yang akan
membentuk suatu basis data sendiri.
7) Database Management System
(DBMS) adalah kumpulan file yang saling berkaitan bersama dengan program
untuk pengelolaannya.
b. Normalisasi
Proses normalisasi mempunyai
pengelompokkan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entitas dan
relasinya. Proses normalisasi selalu diuji pada beberapa kondisi, yaitu
kemungkinan ada kesulitan pada saat menambah, menghapus, mengubah, membaca pada
suatu database.
Bila ada kesulitan pada pengujian tersebut relasi dapat dipecahkan pada
beberapa tabel lagi atau dengan kata lain perancangan belumlah mendapatkan database optimal.
Pada proses normalisasi ini perlu dikenal
terlebih dahulu mengenai definisi dari tahap-tahap normalisasi. Tahap-tahap
normalisasi terdiri dari :
1) Bentuk tidak normal (Unnnormalized Form),
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan
mengikuti suatu format tertentu, bisa saja data tidak lengkap atau
terduplikasi.
2) Bentuk normal ke satu (1NF /First Normal
Form), Bentuk normal ke satu mempunyai ciri-ciri yaitu setiap data dibentuk
dalam flat file
(file datar/rata), data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai
dari field-field berupa atomic value.
3) Bentuk normal ke dua ( 2NF /Second Normal
Form), Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah
memenuhi kriteria bentuk normal ke satu. Atribut bukan kunci haruslah
bergantung secara fungsi pada kunci utama/ primary key
sehingga untuk membentuk normal kedua haruslah sudah ditentukan kunci-kunci
field. Kunci field haruslah unik dan dapat mewakili atribut lainnya yang
menjadi anggotanya.
4) Bentuk normal ketiga (3NF / Third Normal
Form), Untuk menjadi bentuk normal ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk
normal kedua dan semua atribute bukan primer tidak punya hubungan yang
transitif. Dengan kata lain, setiap atribut bukan kunci haruslah bergantung
hanya pada primary
key dan pada primary
key secara menyeluruh.
5) Boyce-Codd Normal
Form (BCNF), Boyce-Codd Normal Form mempunyai paksaan yang lebih kuat dari
bentuk normal ketiga. Untuk menjadi BCNF, relasi harus dalam bentuk normal
kesatu dan setiap atribut harus bergantung fungsi pada atribute superkey.
2.10 Xampp
XAMPP adalah sebuah software web server
apache yang didalamnya sudah tersedia database server MySQL dan
dapat mendukung pemrograman PHP. XAMPP merupakan software yang mudah
digunakan, gratis dan mendukung instalasi di Linux dan Windows.
Keuntungan lainnya adalah cuma menginstal satu kali sudah tersedia Apache Web
Server, MySQL Database Server, PHP (Irawan, 2011).
2.11 Netbean
Netbeans
adalah salah satu aplikasi IDE yang digunakan programmer untuk menulis,
mengompile, mencari kesalahan, dan menyebarkan program.netbeans ditulis dalam
bahasa java namun dapat juga mendukung bahasa pemrogramman lain. program ini
bebas digunakan
fitur-fitur pada netbeans Smart code completion :
mengusulkan nama variable dari suatu tipe, melengkapi keyword, dan mengusulkan
tipe parameter dari method Menggunakan code generator : dengan menggunakan
fitur ini kita dapat meng-generate constructor, setter and getter method, dll.
Error stripe : fitur yang
menandai baris yang error dengan menghiglight merah.
Bookmarking : fitur yang
digunakan untuk menandai baris yang suatu saat hendak kita modifikasi go
to commands : fitur yang digunakan untuk jump ke deklarasi variable, source
code atau file yang ada pada project yang sama.Database yang didukung Netbean JDBC merupakan spesifikasi
standar dari javasoft API yang memungkinkan program java untuk mengakses sistem
database manajemen.
JDBC API terdiri dari satu
set interface dan kelas yang ditulis dengan bahasa pemrogramman java.
ojdbc (oracle java database
conectivity) adalah driver yang menghubungkan program java dan oracle
mysql-connector-java
adalah driver yang menghubungkan program java dan oracle JDBC-ODBC mySQL-server Netbeans sebagai IDE ditujukan
untuk memudahkan pemrograman Java. Pada bulan Februari 2006 para instruktur
Java dari Sun Microsystem mengikuti training untuk beralih dari pemrograman
Java manual (memakai editor teks dan command prompt) ke pemrograman GUI dengan
Netbeans.
Netbeans
berbasis visual dan event-driven. Sama seperti IDE lainnya, misal Borland
Delphi dan Microsoft Visual Studio. Netbeans mencakup compiler, builder dan
debugger internal. Hal ini memudahkan proses pasca perancangan program. Proses
deployment atau tes dapat dilakukan dengan Netbeans J2SE, J2EE, J2ME di
Netbeans.
Netbeans
seperti juga konsep Java sangat fleksibel. Sepanjang library Java tersedia,
maka kita dapat melakukan pemrograman untuk jenis aplikasi apapun. Kita dapat
membuat aplikasi dekstop (J2SE). Pemrograman web dan enterprise (J2EE) dapat
dilakukan secara visual :
Koneksi server database
melalui JDBC dapat dilakukan dari Netbeans, baik pada saat perancangan maupun
deployment program. Pembuatan komponen beans. Pembuatan Java Server Pages
(JSP), web module (servicelocator dan servlet), web services dengan menggunakan
wizard yang telah disediakan. Netbeans juga menyertakan paket
web-server Apache Jakarta Tomcat, Sun Java System Application Server, GlassFish
dll. Server ini dapat diakses dari dalam Netbeans, baik pada saat perancangan
maupun saat deployment aplikasi web. Untuk membuat aplikasi mobile (MIDP),
MIDlet dapat dirancang dengan Netbeans. Pada Netbeans 5.5 kita perlu menginstal
Netbeans Mobility Pack, tetapi untuk Netbeans min versi 6.0, aplikasi MIDP,
sudah ada. Netbeans 5.0 telah mendukung JDK 5.0, sedangkan Netbeans 5.5 telah
mendukung JDK 6.0. Instal terlebih dulu min JDK 1.5. Jalankan file installer
Netbeans 6.5 lalu ikuti langkah- langkah instalasi wizard.
- Langkah pertama, perhatikan lisensi SPL (Sun Public License). Baca dengan teliti untuk memahami apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan dalam pemakaian program ini.
- Langkah kedua, tentukan direktori instalasi.
- Langkah ketiga, wizard melakukan pencarian otomatis terhadap JDK yang sudah terinstal dalam komputer. Jika berhasil maka JDK akan ditampilkan beserta direktori, jika tidak ditemukan maka kita dapat menentukan direktori dari JDK secara manual.
- Langkah keempat, wizard akan melakukan instalasi Netbeans di lokasi direktori yang ditentukan. Proses instalasi ini akan memerlukan beberapa menit.
Proses instalasi akan membuatkan
icon dalam menu Start. Kita dapat menjalankan Netbeans melalui icon ini.
2.12 Metode OOP
OOP adalah sebuah metodologi atau cara berpikir dalam
melakukan pemrograman dimana pendefinisian tipe data disertai dengan
pendefinisian fungsi. Struktur data yang seperti ini disebut dengan istilah object.
Paradigma pemrograman OOP dapat dilihat sebagai interaksi sebuah object
dalam melakukan tugasnya.
Segelas teh tentunya memiliki berbagai spesifikasi seperti
volume air, rasa, temperatur dan sebagainya. Pada pemrograman,
spesifikasi-spesifikasi tersebut merupakan variabel yang dideklarasikan beserta
tipe data. Pada OOP, sebuah object Teh juga memiliki method berupa
fungsi yang dapat dipanggil untuk merubah kelakuan atau spesifikasi teh
tersebut. Method minumTeh dapat dideklarasikan sebagai fungsi yang dapat
dipanggil untuk mengurangi nilai variabel Volume.
Di samping itu, sebuah object dapat
memiliki relasi terhadap object lainnya. Sebagai contoh, sebuah object
dapat berupa keturunan dari object lain
BAB III
METODE
PENELITIAN
3.1. Metode Penelitian
Metodologi
penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data terlebih dahulu. Proses
pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitu : studi kepustakaan dan studi
lapangan. Studi kepustakaan dilakukan untuk memahami proses perancangan sistem
informasi seperti mengumpulkan teori-teori yang berhubungan dengan perancangan
sistem dan penggajian. Studi lapangan dilakukan mencari bahan penelitian dengan
menuju langsung ke lokasi penelitian untuk melakukan : sampel dan investigasi
yaitu dengan meminta dan melihat dokumen yang digunakan dalam sistem pengajian.
wawancara yaitu mengajukan beberapa pertanyaan kepada pihak yang bersangkutan
seputar objek penelitian dan observasi yaitu dengan melakukan pengamatan secara
langsung terhadap kegiatan sistem penggajian. Seperti proses pencatatan,
perhitungan slip gaji dan proses penyusunan laporan. Metode perancangan yang
dilakukan terdiri dari perancangan data flow dokumen, diagram konteks dan
perancangan basis data dan tampilan.
Entitas yang
terdapat pada sistem informasi perhitungan gaji diusulkan adalah sebagai
berikut: entitas
Komisaris adalah entitas yang berfungsi menerima daftar pegawai, daftar
perhitungan gaji, daftar absensi dan daftar lembur dari sistem informasi
perhitungan gaji. Entitas Bagian Personalia adalah entitas
yang berfungsi memberikan data jabatan, data golongan dan data keputusan gaji
ke dalam sistem informasi dan menerima daftar pegawai, daftar perhitungan gaji,
daftar absensi dan daftar lembur dari sistem informasi perhitungan gaji.
Entitas
Karyawan adalah entitas ini berfungsi menerima slip gaji dari sistem informasi
perhitungan gaji dan memberikan data pegawai, data absensi dan tanda terima
gaji. Untuk merancang sistem yang baik dan terstruktur dibutuhkan basis data (database).
3.2. Analisa Program
3.2.1. Sistem aplikasi penggajian karyawan ini, memiliki 3 hak akses dimana akses pertama adalah admin, dan hak akses kedua adalah HRD dan yang ketiga adalah bagian keuangan.
3.2.2. Hak akses pada admin, dia dapat melakukan dimana menambahkan akses data bagian HRD dan data bagian keuangan, dan dia juga dapat menambahkan data jabatan dimana data jabatan nanti akan menjadi jenjang karir bagi karyawan.
3.2.3. Hak akses HRD, dia dapat melakukan dimana menambah data karyawan tetap dan karyawan kontrak, pada bagian HRD ini dia dapat mengelola data pegawai dan dapat membuat jenjang jabatan bagi setiap pegawai tetap dan pegawai kontrak.
3.2.4. Hak akses bagian keuangan, dia dapat mekakukan dimana menginput daftar gaji dan menginput gaji setiap pegawai tetap maupun kontrak, pada bagian ini seluruh pengurusan penggajian dikelola sampai dengan pembuatan laporan.
BAB IV
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1 Use Case Diagram : menjelaskan penghubungan antara user dengan class sistem pada sistem aplikasi penggajian karyawan yang nantinya akan dibuat.
4.1.1. Use Case Diagram Sistem Aplikasi Penggajian Karyawan
4.2. Class Diagram
4.2.1. Class Diagram Sistem Aplikasi Penggajian Karyawan
4.3. Activity Diagram : Menjelaskan kegiatan yang dilakukan pada bagian admin, bagian HRD dan bagian keuangan dalam melakukan aktivitas pada sistem yang dirancang.
4.3.1. Activity Diagram Admin
4.3.2. Activity Diagram Bagian HRD
4.3.3. Activity Diagram Bagian Keuangan
5. Rancangan Database Sistem Aplikasi Penggajian Karyawan
5.1. Rancangan ERD (Entity Relationship Diagram)
5.2. Transformasi (Tahap perubahan dari bentuk ERD ke bentuk LRS)
5.3. LRS (Logical Record Structure)
6. Squencial Diagram : Menjelaskan penggunaan dari setiap class pada tampilan aplikasi dipergunakan, pada setiap pemakai, untuk pengelolaan data.
6.1. Squencial Diagram Data HRD : Pada bagian admin. yang nanti ingin menambahkan data HRD.
6.2 Squencial Diagram Data jabatan : Pada bagian admin yang nanti ingin menambahkan data jabatan.
6.3. Squencial Diagram Data Keuangan : Pada bagian admin yang nanti ingin menambahkan data bagian keuangan.
6.4. Squencial Diagram Absensi : Pada bagian HRD yang nanti ingin menambah absensi pegawai.
6.5. Squencial Diagram Jenjang Karir : Pada bagian HRD yang nanti ingin membuat status jenjang karir pada karyawan, yang dimana status jenjang karir tersebut menentukan posisi dan gaji pokok untuk setiap pegawai.
6.6. Squencial Diagram Pegawai Tetap : Pada bagian HRD yang ingin menambah data pegawai tetap.
6.7. Squence Diagram Pegawai Kontrak : Pada bagian HRD yang ingin menambah data pegawai kontrak.
6.8. Squencial Diagram Data Gaji Pegawai : Pada bagian keuangan yang ingin menambah data gaji pegawai.
6.9. Squencial Diagram Input Gaji Karyawan : Pada bagian keuangan yang nanti ingin memasukkan gaji pegawai, pada pegawai tetap maupun pegawai kontrak.
7. Tampilan Rancangan Aplikasi Sistem Penggajian Karyawan Dengan Metode Object Oriented Programming Dengan Java :
7.1. Login Aplikasi
7.2. Tambah Data HRD
7.3. Tambah Data Bagian Keuangan
7.4. Tambah Data Jabatan
7.5. View Data HRD
7.6. View Data Bagian Keuangan
7.7. View Data Jabatan
7.8. View Data Pegawai Tetap
7.9. View Data Pegawai Kontrak
7.10. Tampilan Input Data Gaji Pegawai
8. Class Source Program ( Penulisan Syntak Program Pada Setiap Classnya )
8.1. Syntak Class Admin
8.2. Syntak Class HRD
8.3.Syntak Class Keuangan
8.4 Syntak Class Data Jabatan
8.5 Syntak Class Data Pegawai Tetap
8.6. Syntak Class Pegawai Kontrak
8.7. Syntak Class Jenjang Karir
8.8. Syntak Class Absensi
8.9. Syntak Class Daftar Gaji
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Dari perancangan yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa penggolahan data untuk
menghasilkan informasi yang dibutuhkan dengan menggunakan sistem manual sangat
tidak efektif dan efisien.
Sedangkan
penggunaan sistem yang baru dengan berbasis komputer khususnya dengan software
aplikasi dekstop dengan pemrorgaman java pada netbean ini dapat menghasilkan informasi yang berkualitas dan
dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan. Karena sistem komputerisasi
mempunyai banyak keuntungan terutama dalam hal pengolahan data
5.2
Saran
Berdasarkan
kesimpulan diatas dan pertimbangan bagi saya sendiri dalam pengolahan
data penggajian maka penulis menyarankan hal-hal sebagai berikut :
a.
Untuk menghindari kesalahan dan kurang efektifnya penanganan data yang ada,
selayaknya pengolahan data penggajian karyawan dirubah
sebagaimana pada pengolahan data yang diusulkan oleh penulis.
b.
Memudahkan bagian keuangan dalam membuat laporan.
c.
Memudahkan bagian dalam pengurusan administrasi dalam pengelolaan penggajian.
d. Sebagai sarana UAS matakuliah Rekayasa Perangkat Lunak.
d. Sebagai sarana UAS matakuliah Rekayasa Perangkat Lunak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar